GRESIK—Persegres Gresik United benar-benar serius berbenah jelang putaran dua Indonesia Super League (ISL). Pelatih Widodo C Putro bahkan harus rela melepas banyak pemain untuk memberikan jalan kepada pemain anyar. Setelah enam pemain dilepas, kini Persegres mengurangi dua kekuatan lagi.
Gelandang Mahardiga Lasut harus terbuang dari tim dan diputus kontraknya. Mantan pemain tim nasional U-23 ini tidak banyak memberikan dukungan di lini tengah Persegres pada putaran pertama lalu. Dilepasnya Dirga Lasut diperkirakan untuk memberi jalan kepada Joko Sasongko.
Gelandang bertahan milik Arema Cronous tersebut memang tengah negosiasi untuk bergabung Laskare Joko Samudro dengan status pinjaman. Mengingat peran Joko selama di Arema jauh lebih lumayan dibanding Dirga Lasut di Persegres, opsi ini memang layak dilakukan.
Selain Dirga Lasut, pemain yang akhirnya dilepas adalah bek kiri Supandi yang pernah menjadi kekuatan reguler di awal musim lalu. Supandi belakangan tidak terlihat lagi di tim utama karena permainannya menurun. Kepergian Supandi bisa menjadi jalan buat bek gaek Erol Iba yang rencananya bergabung.
“Sebenarnya berat untuk melepas keduanya karena kualitas mereka tidak jelek. Hanya saja manajemen berpendapat lain dan sekarang kami harus mencari pengganti yang kualitasnya sepadan,” ungkap Widodo C Putro. Kendati lini tengah berkurang setelah dilepasnya Agus Indra dan Dirga Lasut, dia optimistis bakal menemukan pengganti yang lebih baik.
Disinggung soal Joko Sasongko dan Erol Iba, mantan pelatih Persela Lamongan ini mengakui tertarik membawanya ke Stadion Petrokimia. Namun hingga saat ini hanya Erol yang kemungkinan bergabungnya sangat besar, sedangkan Joko masih menunggu hasil negosiasi.
“Erol adalah pemain berpengalaman dan memiliki kualitas bagus walau tidak muda lagi. Kami membutuhkan pemain seperti dia. Kalau dia bersedia gabung, biar manajemen yang melakukan negosiasi. Untuk Joko kami masih bicara dengan pihak Arema,” tambahnya.
Sebelumnya dikabarkan Persegres bakal meminjam dua pemain sekaligus dari Arema, yakni Joko Sasongko dan Qischil Gandruminny. Namun peminjaman Qischil tidak terbukti benar karena pemain berposisi gelandang serang tersebut akhirnya memilih dipinjamkan ke Persik Kediri.
Dengan demikian, Laskar Joko Samudro menjadi tim yang paling banyak melepas pemainnya di paruh musim. Tujuh pemain dilepas tim kebanggaan supporter Ultras, termasuk satu pemain asing Gustavo Chena. Sedangkan hingga kini belum ada penambahan pemain secara resmi karena masih tahap seleksi.
Klub kedua yang membuang banyak pemain adalah Persepam Madura United yang melepas enam pemain sekaligus. Namun persepam sudah menemukan empat pemain baru dan masih mencari dua pemain lagi untuk melengkapi kekuatan di putaran kedua mendatang.
Arema juga mengobral banyak pemain pada paruh musim. Hanya saja rata-rata pemain dilepas dengan status pinjaman dan hanya satu pemain yang dilepas dengan sistem putus kontrak, yakni Muhammad Ridhuan. Tercatat hanya Persela yang belum melakukan perombakan secara drastis. (Kukuh Setiawan/Koran SI/min)
No comments:
Post a Comment