Lawan Persiram, SFC tanpa 4 Pilar

Untuk bisa mengejar Persipura, Sriwijaya FC berusaha memenangkan semua laga kandang dan mencuri angka saat laga tandang.

---

LIPUTAN   HENSYI FITRIANSYAH     DARI     PALEMBANG    

---

Sriwijaya FC akan menjamu Persiram Raja Ampat, Minggu (12/5) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Pada laga awal putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) ,  tim asal Sumsel ini bertekad meraih kemenangan untuk bisa mengejar Persipura di puncak klasemen.

Namun sayangnya, saat menjamu Persiram, Sriwijaya FC harus kehilangan empat pemain pilar sekaligus, yaitu Ponaryo Astaman, Ahmad Jufrianto, Diogo Santos dan Hilton Moirera. Keempat pilar Sriwijaya FC ini dipastikan absen karena alasan berbeda, bahkan Hilton dan Diogo akan absen memperkuat Sriwijaya FC sampai kompetisi selesai.

"Iya, saat menjamu Persiram, kita tidak bisa diperkuat empat pemain. Ponaryo absen karena ikut kursus pelatih, Jufrianto absen karena akumulasi kartu kuning, Diego Santos dipinjamkan ke klub lain, dan Hilton dibarter sama Dzumafo sampai akhir musim,” kata Kas, Kamis (9/5) kepada GOAL.com Indonesia.

Menurut Kas, meskipun kehilangan empat pilar sekaligus, namun dirinya sudah menyiapkan pemain pengganti yang sepadan. 

”Untuk menggantikan Hilton dan Diogo, kita sekarang memiliki Dzumafo dan Diego Michels. Sementara posisi Ponaryo dan Jufe, bisa digantikan oleh Lee Dong Won,  Ramdani atau Khoirul Huda,” kata Kas.

Menurut Kas, saat ini Sriwijaya FC tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara, Persipura Jayapura. Untuk bisa mengejar Persipura, Sriwijaya FC berusaha memenangkan semua laga kandang dan mencuri angka saat laga tandang. 

“Salah satunya dengan mengalahkan Persiram. Kita berhasil mengalahkan mereka di Sorong, jadi di kandang sendiri kita juga optimis bisa mengalahkan mereka,” kata Kas.

Menurut Kas, dengan adanya Tantan dan Foday, lini depan mereka selama ini sudah kuat. Dengan kehadiran Dzumafo, lini depan Sriwijaya FC diyakini bisa semakin kuat, sementara kehadiran Diego Michels diyakini bisa lebih memperkuat lini belakang. (gk-42)