Get this Widget

Monday, 8 July 2013

Soal Gaji, Menajemen Persiwa Hanya Obral Janji

Subangkit Menunggu Janji Persiwa Wamena
Subangkit
Setelah mundur sebagai pelatih Persiwa Wamena beberapa pekan lalu, Subangkit belum juga mendapatkan haknya tiga bulan gaji.Pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur ini masih menunggu kabar dari manajemen klub berjuluk Badai Pegunungan itu.

"Sepertinya manajemen Persiwa sudah lepas tangan dengan masalah gaji saya. Saya hubungi manajer Persiwa Wamena Agus Santoso, tidak diangkat. Sepertinya tidak ada harapan bisa memperoleh hak saya itu," ujarnya kepada Berita Kota Super Ball, Minggu (7/7).
Menurut Subangkit, dia tidak yakin manajemen Persiwa akan memenuhi janji untuk segera melunasi gajinya dan pemain.
"Sepertinya sulit diharapkan. Dari dulu manajemen janji terus. Kenyataannya, hanya dibayar dua bulan gaji, padahal tunggakannya empat bulan. Bulan berikutnya sama saja, mereka hanya janji terus tanpa ada realisasinya," ujarnya.
Akibat janji gombal itu, sejumlah pemain Persiwa meninggalkan tim. Empat pemain asing sudah mogok main saat lawan Persija Jakarta di Stadion Lebakbulus.
Kesabaran pemain sudah abis. Kabarnya pemain asing Vali asal Iran sudah pulang ke negaranya. Sekarang yang tinggal pemain asli Wamena," jelas Subangkit. Soal rencana melatih klub lain, Subangkit mengaku belum tertarik pindah klub.
"Sampai sekarang saya masih di rumah saja sama keluarga. Kemungkinan musim depan, saya baru akan melatih lagi, tetapi klub mana belum tahu. Mudah-mudahan saya dapat klub yang lebih baik," pungkasnya.(tribun)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget